Bendungan Bili-Bili merupakan bendungan eksisting di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan yang dibangun Tahun 1992 hingga 1997. Bendungan Bili-Bili merupakan bendungan tipe urugan batu dengan inti tengah yang memiliki kapasitas tampungan total sebesar 375 juta m3 dan kapasitas tampungan sedimen sebesar 29 juta m3. Ditinjau dari kelas risiko bahaya konstruksi, Bendungan Bili-Bili masuk dalam klasifikasi IV (Ekstrim) yang perlu mendapatkan perhatian khusus terkait kegagalan konstruksinya. Salah satu penyebab utama kegagalan bendungan tipe urugan adalah terjadinya rembesan berlebih yang ditandai dengan ditemukannya rumput lebat pada lubang drainase sehingga dapat memicu terjadinya piping yang berisiko mengganggu stabilitas keamanan bendungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besar debit rembesan pada Left wing dam, Main dam, dan Right wing dam Bili-Bili yang keluar dari alat instrumentasi berupa V-notch terhadap tingkat keamanan bendungannya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa debit rembesan pada Bendungan Bili-Bili secara umum diluar batas yang diizinkan dimana nilai seepage index kondisi rembesan dalam kondisi kurang aman dimana Sebagian besar kriteria keamanan seepage QI1 yang mana perlu adanya mitigasi awal untuk segera dilakukan rehabilitasi.
Copyrights © 2025