Konstruksi merupakan sektor yang menjadi salah satu sumber perekenomian di berbagai negara, khususnya di negara berkembang yang memiliki permintaan terhadap pekerjaan pembangunan yang tinggi, baik konstruksi gedung maupun infrastruktur. Dalam pekerjaan konstruksi, seringkali para pihak yang terlibat dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya yaitu fenomena cost overrun atau pembengkakkan biaya. Fenomena cost overrun menjadi permasalahan yang serius yang dihadapi dalam proyek konstruksi, karena dapat menentukan apakah proyek tersebut berhasil dan menghasilkan keuntungan. Terdapat faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya fenomena ini. Untuk itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya cost overrun pada proyek konstruksi yang terjadi di 10 negara berkembang serta mengupayakan agar fenomena ini dapat diminimalisir. Penelitian ini dilakukan dengan metode systematic literature review (SLR), dengan meninjau literatur-literatur berupa penelitian yang sudah dilakukan khususnya di negara-negara berkembang. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor utama yang menyebabkan terjadinya cost overrun antara lain: permasalahan pada penawaran awal dan estimasi biaya, variasi atau perubahan desain, dan keterlambatan pembayaran terhadap kontraktor.
Copyrights © 2025