Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan budaya Melayu dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terhadap pemahaman siswa tentang sistem pencernaan manusia dan kesadaran mereka tentang pentingnya pola makan yang seimbang. Latar belakang penelitian ini adalah karena masih banyak masalah gizi pada anak-anak usia sekolah dan pemahaman siswa tentang sistem pencernaan yang masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 26 siswa kelas V di sebuah sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui tes sebelum dan sesudah pembelajaran, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa meningkat dari 76,92 menjadi 87,69 setelah pembelajaran yang mengintegrasikan budaya Melayu. Selain peningkatan kemampuan belajar, penggunaan budaya Melayu juga membantu membentuk karakter siswa, seperti sikap gotong royong, tanggung jawab, dan kesadaran akan kesehatan. Penelitian ini menyarankan agar model pembelajaran yang mengaitkan budaya lokal dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung Kurikulum Merdeka dan meningkatkan literasi sains siswa di sekolah dasar.
Copyrights © 2025