Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan kompetensi sosial dan emosional siswa slow learner di kelas III SD Negeri Ngreco 05 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan guru kelas dan tiga siswa slow learner sebagai subjek utama. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teknik dan sumber, sementara analisis dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi seperti kerja kelompok, permainan edukatif, simulasi sosial, pemberian contoh, dukungan positif, komunikasi yang mendukung, dan tutor sebaya. Strategi ini mendorong keterlibatan siswa dalam interaksi sosial, meningkatkan rasa percaya diri, dan menumbuhkan empati serta tanggung jawab. Dalam pengembangan aspek emosional, guru menggunakan pendekatan yang bersifat pribadi seperti kegiatan refleksi, cerita bergambar, aktivitas seni, teknik relaksasi, dan penyediaan ruang tenang di kelas. Pendekatan ini membantu siswa mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi dengan lebih sehat. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya peran guru dalam pembinaan sosial-emosional siswa berkebutuhan khusus dan mendukung praktik inklusif di sekolah dasar.
Copyrights © 2025