Penelitian ini mengkaji mekanisme senyawa metabolit dari biji mahoni (Swietenia macrophylla) yang berperan sebagai antihiperglikemik, meskipun studi in vivo sebelumnya telah menunjukkan efektivitasnya dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus (Rattus novergicus). Analisis ini dilakukan secara komputasi (in silico) melalui metode penambatan molekuler untuk melihat bagaimana senyawa-senyawa tersebut berinteraksi dengan enzim α-amilase. Penelitian ini menggunakan basis data PDB (ID: 1OSE) untuk mendapatkan reseptor enzim, sementara ligan uji yang digunakan adalah eriodictyol dan dihidropiridin. Sebagai pembanding, digunakan akarbosa. Sebelum penambatan, sifat farmakokinetik ligan diprediksi menggunakan aturan Lipinski. Proses penambatan molekuler dilakukan dengan perangkat lunak Autodock Vina. Hasilnya dianalisis berdasarkan energi ikatan (ΔG), konstanta inhibisi, dan jenis ikatan kimia yang terbentuk. Hasil studi menunjukkan bahwa semua ligan uji berpotensi sebagai agen antihiperglikemik. Secara khusus, ligan uji eriodictyol menunjukkan aktivitas penghambatan enzim α-amilase yang lebih baik daripada akarbosa, berdasarkan nilai ΔG dan %BSS.
Copyrights © 2025