Penelitian ini mengkaji sistem kepercayaan tradisional masyarakat Kampung Adat Cikondang di Kabupaten Bandung sebagai representasi nilai-nilai budaya yang bertahan di tengah arus modernisasi. Menggunakan metode kualitatif melalui studi lapangan dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, penelitian ini menemukan bahwa kepercayaan tradisional yang berakar pada ajaran Islam dan tradisi leluhur membentuk struktur sosial, ritual adat, serta keharmonisan dengan lingkungan. Temuan menunjukkan bahwa ritual suci, larangan adat, dan kebiasaan sehari-hari tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga berfungsi mengatur keseimbangan sosial dan ekologis. Praktik budaya ini mencerminkan identitas kolektif yang kuat, pewarisan nilai lintas generasi, serta adaptasi berbasis kearifan lokal. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem kepercayaan masyarakat Cikondang berperan penting dalam menjaga ketahanan budaya, memperkuat solidaritas sosial, dan mempertahankan identitas di tengah perubahan zaman.
Copyrights © 2025