Masiih minimnya peta petunjuk arah jalan di kampung wisata budaya Baduy membuat banyak wisatawan harus bertanya-tanya kepada masayrakat lokal arah jalan menuju obyek wisata perbatasan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam. Untuk mengantisipasi wisatawan tersesat akibat arah petunjuk jalan yang relative sedikit maka dibutuhkan peta arah jalan menuju kampung-kampung di Baduy. Pemasangan peta arah jalan di setiap titik persimpangan jalan menjadi hal yang sangat urgen dan dapat berakibat fatal jika ada wisatawan tersesat. Metode yang digunakan adalah memberikan dan memasang secara langsung pada titik-titik jalan yang telah ditentukan oleh kepala adat. Metode wawancara dilakukan untuk menggali dan memberikan edukasi mengenai pentingnya peta arah jalan dan kebersihan lingkungan. Hasil kegiatan berupa pemasangan arah peta jalan dan penempatan beberapa tong sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah pengunjung obyek wisata. Monitoring dan evaluasi dialkukan secara langsung dengan mewawancarai kepala adat, pengrajin, rektor dan ketua LPPM dan hasil wawancara menunjukkan hal yang positif. Harapan kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dengan tema dan topic yang berbeda dan harapannya kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Baduy dan pengunjung/wisatawan kampung Baduy
Copyrights © 2025