Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analysis of the Effect of Quick Ratio (QR), Total Assets Turn Over (TATO), and Debt To Equity Ratio (DER) on Return On Equity (ROE) at PT. XYZ Aniyah; Supriyanto; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Novitasari, Dewiana; Yuwono, Teguh; Asbari, Masduki
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 1 No. 3 (2020): Oktober 2020
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.429 KB) | DOI: 10.7777/jiemar.v1i3.77

Abstract

This study aims to determine the effect of Quick Ratio (QR), Total Assets Turn Over (TATO) and Debt to Equity Ratio (DER) either partially or simultaneously on Return On Equity (ROE) at PT. XYZ for the period 2012-2019. This research is quantitative also includes descriptive and associative causal research. The data of this research are the financial statements of PT. XYZ for the period 2012-2019. The data used are secondary data presented on the Indonesia Stock Exchange (IDX) using financial ratio analysis methods, while the data is processed using the classical assumption analysis test method. The results showed that: There is a positive and insignificant effect between the quick ratio on return on equity as indicated by the t-test result of 1.444 with a significance of 0.159. There is a positive and insignificant influence between total assets turnover on return on equity as indicated by the t-test result of 1.203 with a significance of 0.239. There is a negative and insignificant effect between debt to equity ratio on return on equity, this is indicated by the t-test result of -0.030 with a significance value of 0.977. There is a negative and insignificant effect between quick ratio, total assets turn over and debt to equity ratio on return on equity which is shown from the results of the f-test count of 1.673 with a significance value of 0.195 and can be written with the regression equation ROE (Y) = -880,176 + 0.033 QR (X1) + 0.169 TATTOOS (X2) + 0.022 DER (X3).
DISKUSI PUBLIK PERAN PEMUDA DALAM DIGITALISASI EKONOMI GUNA MENCETAK GENERASI BERJIWA ENTREPENEUR DI KABUPATEN TANGERANG Winanti, Winanti; Goestjahjanti, Francisca Sestri; Himmy’azz, Istajib Kulla; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Lestari, Sri; Purno, Marhaendro; Nurasiah, Nurasiah; Suwita, Jaka; Yulia, Yayah; Basuki, Sucipto; Hasna, Shoftwatun; Kamar, Karnawi; Adiyanto, Adiyanto
Bangun Rekaprima Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5145

Abstract

Diskusi publik merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Insan Pembangunan bekerjasama dengan anggota Komisi XI DPR RI, dan Bank Indonesia (BI). Kegiatan berlangsung satu hari dan kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MOU sekaligus penyerahan 512 buku dari PT. Kinokunia Bukindo. Diskusi publik bertujuan untuk membangun mindset para pemuda agar memiliki jiwa entrepreneur. Tidak dipungkiri masih banyaknya pemuda yang memiliki cita - cita selesai sekolah dan kuliah bekerja di kantor, sebagai ASN atau bekerja di perusahaan. Meskipun kabupaten Tangerang dikenal dengan seribu industri tetapi jumlah pencari kerja dan perusahaan tetap masih tidak seimbang. Banyaknya pendatang dari luar Tangerang mengakibatkan persaingan yang sangat ketat diantara pencari kerja. Diskusi publik kali ini diikuti oleh 100 peserta dengan harapan dapat mengubah pola pikir para pemuda di Kabupaten Tangerang sehingga muncul para entrepreneur muda yang berbakat dan berhasil.
SHARING SESSION BUDIDAYA DAN PEMANFATAN TANAMAN MURBEI MENJADI PRODUK OLAHAN MAKANAN SEHAT DI DESA KALIKOA CIREBON Goestjahjanti, Francisca Sestri; Kamar, Karnawi; Winanti, Winanti; Basuki, Sucipto; Hasna, Shoftwatun; Johan, Johan; Himmy’azz, Istajib Kulla; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Nurasiah, Nurasiah; Suwita, Jaka
Bangun Rekaprima Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5143

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan untuk saling bertukar pengetahuan budidaya dan pemanfatan tanaman murbei sebagai malakan ulat sutera, bahan olahan makanan, obat-obatan dan bahan kecantikan. Kegiatan dilakukan satu hari di padepokan Arben Cirebon. Kegiatan dilakukan dengan metode Sharing session melalui tanya jawab antara pengelola padepokan, dosen dan mahasiswa. Selama ini masyarakat hanya mengetahui budidaya manfaat tanaman berry dari mulai daun sampai dengan buah. Daun beery sebagai makanan ulat sutera dan buah beery dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang memiliki khasiat yang beraneka makan Setelah dilakukan Sharing session diketahui bahwa tidak hanya daunnya saja yang dimanfaatkan tetapi buah dan batang pohon murbei semua memiliki manfaat. Budidaya tanaman murbei sangat mudah dilakukan dengan termasuk di pemukiman padat penduduk, karena penanaman berry juga dapat dilakukan melalui media pot dan polybag. Budidaya tanaman berry juga tidak membutuhakn penanganan khusus seperti tanaman-tanaman buah lainnya. Team melihat langsung tanaman dan buah murbei dan dipersilahkan untuk memetik buah langsung. Kegiatan ditutup dengan penyerahan pohon murbei secara simbolisdari pengelola padepokan dilanjutkan dengan foto bersama. Harapannya kegiatan ini bermanfaat bagi peserta sehingga peserta dapat mensosialisasikan manfaat dan budidaya murbei ke masyarakat yang lebih luas dan pada akhirnya masyarakat tertarik untuk budidaya tanaman murbei.
EDUKASI TATA KELOLA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN SECARA SYAR’I PADA KAMPUNG TEMATIK DRUM BUJANA winanti, winanti; Basuki, Sucipto; Kamar, Karnawi; Himmy’azz, Istajib Kulla; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Adiyanto, Adiyanto; Purno, Marhaendro; Yulia, Yayah; Nurasiah, Nurasiah; Hasna, Shoftwatun; Suwita, Jaka; Jubaida, Ida; Yusuf, Yusuf
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1878

Abstract

Educational activities on the governance of the syar'i slaughter of sacrificial animals are carried out at the At-Tauhid mosque which is the location of the Bujana Drum thematic village which is the assisted village/village of the Insan Pembangunan Indonesia University. There were 12 participants in the activity consisting of lecturers, students, heads of DKM/mosque administrators and the community. The activity begins with a request, implementation of activities, and preparation of the final report by the implementing team. The objectives of the activity include educating DKM management and the community in managing and slaughtering sacrificial animals in accordance with the sunnah. Governance that must be carried out by the DKM management and the community in slaughtering and distributing the appropriate sacrificial animals so that the DKM administrators and the community both understand correctly about the management of sacrificial animals, the qurban contract and the procedures for slaughtering, distribution of qurban meat
Edukasi Pengembangan Inovasi Berbasis Keuangan Digital Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Tangerang Goestjahjanti, Francisca Sestri; Winanti, Winanti; Hasna, Shofwatun; Nurasiah, Nurasiah; Himmy'azz, Istajib Kulla; Suwita, Jaka; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Basuki, Sucipto; Jubaedah, Ida
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14791

Abstract

Penggunaan keuangan digital bagi sebagian pelaku usaha menjadi hal baru dan kondisi di lapangan masih banyak pelaku usaha yang belum menggunakan keuangan digital. Rasa takut dan waswas akan kehilangan uang dan data, serta belum adanya edukasi secara menyeluruh menjadi faktor utama para pelaku usaha enggan menggunakan uang digital. Tujuan edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha untuk penggunaan keuangan digital untuk transaksi setiap harinya. Metode yang digunakan dengan diskusi melalui talk show dimana narasumber menyampaikan materi dengan dipandu oleh seorang moderator dalam pelaksanaan diskusi. Hasil dari kegiatan edukasi ini adalah para peserta dalam hal ini pelaku usaha, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum untuk menggunakan keuangan digital di setiap aktivitas transaksi jual beli. Setelah kegiatan berlangsung dilakukan monitoring dan evaluasi melalui pemberian pertanyaan kepada peserta mengenai beberapa materi sejauh mana peserta memahami materi yang disampaikan oleh narasumber.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PENGURUSAN PATEN MEREK TELURIA AYAM PETELUR DI JATIWARNA KOTA BEKASI Fahira, Dea; Gunawan, Dedi; Goestjahjanti, Francisca Sestri; Winanti, Winanti; Himmy’azz, Istajib Kulla; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Nurasiah, Nurasiah; Basuki, Sucipto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2364

Abstract

Usaha teluria dengan konsep satu RW seribu Telur sudah merambah ke berbagai daerah namun sampai saat ini belum memiliki hak paten atas merek Teluria, sehingga resiko klaim pihak lain dapat terjadi dengan mudah. Sehingga perlu dilakukan pendamipngan pembuatan dan pengurusan hak paten atas Merek Teluria untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti klaim pihak lain dan penyalahgunaan merek dikemudian hari.Metode yang digunakan dengan penyuluhan dan diskusi untuk memberi pemahaman pentingnya paten bagi sebuah merek dan usaha. Keberlangsungan usaha menjadi prioritas utama sehingga merek menjadi sangat penting. Selain memberi pemahaman juga dilakukan pendampingan pembuatan dan pengurusan paten atas merek Teluria. Kegiatan diikuiti oleh 10 orang yang terdiri dari pihak Teluria, LPER dan structural serta dosen Universitas Insan Pembangunan. Hasil kegiatan berupa paten sederhana berupa merek Teluria dengan konsep Satu RW seribu Telur Teluria. Kegiatan ini dapat memberikan dampak nilai ekonomi selain dari peningkatan brand dari Teluria. Dengan adanya paten atas merek Teluria dengan konsep satu RW seribu Telur dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan beberapa keluarga dapat menjual sisa telur kepada masyarakat di sekitarnya sehingga ekonomi keluarga dapat meningkat dan berkembang.
SOSIALISASI LEGALITAS DAN BAHAYA PINJAMAN ONLINE ILEGAL DI ERA DIGITAL BAGI MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG Saputra, Ade; Solaeman, Deny; Himmy’azz, Istajib Kulla; Winanti, Winanti; Basuki, Sucipto; Nurasiah, Nurasiah; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Kamar, Karnawi; Goestjahjanti, Francisca Sestri; Hasna, Shofwatun
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2388

Abstract

Maraknya pinjaman online yang sudah merambah di semua kalangan baik kalangan menengah, bawah maupun kalangan atas. Tidak sedikit dari mereka terjerat pinjaman online dan akhirnya berakhir dengan tragis seperti depresi, stress berat sampai dengan bunuh diri. Pinjaman online yang semakin mudah tanpa melihat data legaliltas pribadi membuat masyarakat tergiur dan akhirnya melakukan pinjaman online. Pinjaman online terdiri dari legal dan illegal dengan jumlah illegal yang lebih banyak dan lebih mudah daripada pinjaman online legal. Jumlah pinjaman online illegal ini sangat mengkuatirkan semua pihak sehingga perlu dilakukan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali kepada mahasiswa, dosen dan pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini dengan seminar nasional dalam bentuk talk show yang dipandu oleh seorang moderator. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk pemberian pemahaman dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pinjaman online terutama pinjaman online illegal. Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan bertanya kepada beberapa peserta sebagai sampel mengenai kegiatan sosialisasi ini. Peserta yang ditanya semua menjawab bahwa tema dan isi materi kegiatan ini sangat menarik dan sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini. Salah satu peserta mengatakan bahwa sosialisasi harus dilakukan di semua elemen masyarakat seperti untuk karangtaruna, penggiat PKK, ketua RT/RW agar masyarakat secara serentak mengetahui bahaya pinjaman online illegal.
Edukasi Legalitas Usaha bagi UMKM Kabupaten Tangerang Bersama Bank Indonesia dan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Hasna, Shofwatun; winanti, winanti; Goestjahjanti, Francisca Sestri; Nurasiah, Nurasiah; Himmy'azz, Istajib Kulla; Suwita, Jaka; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Kamar, Karnawi; Supriyanto, Supriyanto; Adiyanto, Adiyanto
Dharma Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): December 2024
Publisher : IAHN Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/sjpkm.v3i2.1793

Abstract

There are still many MSMEs in Tangerang Regency who do not have business legality which has an impact on aid, grants, taxes and various banking-related matters. The aim of the outreach is to provide understanding and socialization regarding business legality for MSME actors. There were 200 participants in the activity including MSMEs, lecturers and students. As a result of the socialization, it is hoped that MSME actors in Tangerang Regency will make business legality a general requirement and will be useful and profitable for business owners. The results of monitoring and evaluation using interviews with several participants stated that everyone was satisfied and happy with this education. The hope is that after this socialization and education activity, MSME players will be able to manage and have business legality
A Model of Character Development for Santri: The Role of Ethical Leadership, Value Development, and Character-Based Learning Mediated by Students’ Experiences Nuryadi, Syafaat; Prayitno, Irwan; Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Sukirman
International Journal of Social and Management Studies Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : IJOSMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/ijosmas.v6i1.463

Abstract

This study explores the role of ethical leadership, value development, and character-based learning in the character development of santri (students) in Islamic boarding schools (pesantren). Using a qualitative research design, this study seeks to develop a comprehensive model that integrates these elements, mediated by students' personal experiences, to enhance moral and ethical growth. Data were collected through semi-structured interviews, focus group discussions, and participant observation across three pesantren in Indonesia, involving a total of 30-40 participants, including santri and educators. Thematic analysis revealed that ethical leadership significantly influences students' behavior and moral decision-making, while value development fosters internalization of core ethical principles such as integrity, social responsibility, and empathy. Furthermore, character-based learning—embedded in daily practices, religious rituals, and communal activities—plays a crucial role in developing self-discipline and ethical behavior. Students' personal experiences, shaped by mentorship and community interactions, mediate these processes, further enhancing character formation. The study proposes a holistic model for character development in pesantren, emphasizing the interconnectedness of leadership, value development, and experiential learning. The findings offer theoretical, practical, and managerial implications for improving character education in Islamic educational settings, contributing to the global discourse on moral formation in educational contexts.
The Influence of Recruitment and e- Government on Organizational Performance in Higher Education Institutions: A Strategic Management Perspective with Religiosity Mediation Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya; Maswanto; Sukirman; Nuryadi, Syafaat
International Journal of Social and Management Studies Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : IJOSMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/ijosmas.v6i1.464

Abstract

This study aims to investigate the effect of recruitment and e-government implementation on organizational performance in higher education institutions, with religiosity as a mediating variable. Amidst the dynamics of higher education institutions in Indonesia that face challenges to improve performance, this study uses a quantitative approach with data analysis through SmartPLS 4.0, based on an online survey of 1045 respondents selected by stratified random sampling. The findings show that transparent and competency-based recruitment, as well as the implementation of e-government, have a direct significant influence on improving organizational performance. In addition, religiosity is proven to function as a mediator that strengthens the relationship between recruitment and e-government on organizational performance. The results of this study indicate that the development of effective recruitment practices and the implementation of e-government can not only contribute directly to performance, but also indirectly through increased religiosity that extols the values of integrity, responsibility, and work ethics. The findings make theoretical contributions to the human resource management literature and excellent practices in the context of higher education, as well as offer practical recommendations for managers of educational institutions to integrate religious values in their management strategies.