Community Empowerment Journal
Vol. 3 No. 4 (2025)

Belajar tanpa batas: Transformasi pembelajaran bahasa Inggris anak imigran melalui Mobile-Assisted Language Learning

Wijayatiningsih, Testiana Deni (Unknown)
Mulyadi, Dodi (Unknown)
Budiastuti, Riana Eka (Unknown)
Setiawan, Anjar (Unknown)
Sucipto, Annisa Widya (Unknown)
Izatunnajah, Hana (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2025

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak imigran di Malaysia menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari rendahnya motivasi belajar, keterbatasan akses terhadap pendidikan formal, hingga minimnya pemahaman dan pemanfaatan media pembelajaran digital. Berdasarkan kondisi tersebut, program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) internasional ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak-anak imigran melalui penerapan Mobile-Assisted Language Learning (MALL), memperluas akses mereka terhadap pembelajaran yang bermutu, serta membangun kemandirian belajar melalui pemanfaatan teknologi mobile yang mudah dijangkau. Kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Bimbingan Sentul, Kuala Lumpur, dengan fokus pada penerapan MALL sebagai pendekatan pembelajaran yang fleksibel, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan: sosialisasi, pelatihan penggunaan media digital, pendampingan intensif, implementasi video pembelajaran berbasis YouTube, serta evaluasi yang dilakukan secara berkala. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bahasa Inggris peserta, khususnya pada aspek penguasaan kosakata, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, serta kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Rata-rata skor pre-test peserta sebesar 45 meningkat menjadi 75 pada post-test. Selain itu, sebanyak 83% siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan MALL dan menilai pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan fleksibel. Temuan ini menegaskan bahwa MALL merupakan pendekatan pembelajaran yang humanis, inklusif, dan efektif bagi komunitas rentan seperti anak-anak imigran, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan model pembelajaran berkelanjutan di masa depan. English language learning for immigrant children in Malaysia faces complex challenges, ranging from low motivation to learn, limited access to formal education, to minimal understanding and utilization of digital learning media. Based on these conditions, this international Community Service (PkM) program aims to improve the English skills of immigrant children through the implementation of Mobile-Assisted Language Learning (MALL), expand their access to quality learning, and build learning independence through the use of accessible mobile technology. This activity was carried out at the Sentul Guidance Center, Kuala Lumpur, with a focus on the application of MALL as a learning approach that is flexible, easily accessible, and tailored to student needs. This activity was carried out through several stages: socialization, training in the use of digital media, intensive mentoring, implementation of YouTube-based learning videos, and regular evaluations. The results of the activity showed a significant increase in the participants' English skills, particularly in aspects of vocabulary mastery, listening skills, speaking skills, and confidence in using English. The average pre-test score of 45 participants increased to 75 in the post-test. Furthermore, 83% of students responded positively to the use of MALL, finding learning more enjoyable, interactive, and flexible. These findings confirm that MALL is a humanistic, inclusive, and effective learning approach for vulnerable communities such as immigrant children, while also opening up new opportunities for developing sustainable learning models in the future.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

cej

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Description

The mission of Community Empowerment Journal is to serve as the premier peer-reviewed, interdisciplinary journal to advance theory and practice related to all forms of outreach and empowerment. This includes highlighting innovative endeavors; critically examining emerging issues, trends, challenges, ...