Peningkatan konsumsi junk food pada anak sekolah dasar menjadi isu penting karena berkaitan dengan pola makan tidak sehat dan risiko gangguan gizi. Tujuan penelitian untuk mengenalisis determinan perilaku konsumsi junk food pada siswa sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan desain Cross Sectional study. Jumlah sampel sebanyak 107 siswa, teknik pengambilan sampel total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa teman sebaya, iklan, faktor ekonomi, kebiasaan keluarga, kemudahan akses, harga, kurangnya edukasi, serta preferensi rasa dan kemasan berhubungan signifikan dengan perilaku konsumsi junk food nilai r=0,000 dan analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel Preferensi Rasa dan Kemasan yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi junk food r = 0,000 dengan nilai OR = 20,412. Kesimpulan, terdapat pengaruh yang signifikan dari kelompok sebaya, iklan, faktor ekonomi, kebiasaan keluarga, kemudahan akses, harga, kurangnya pendidikan, serta preferensi rasa dan kemasan terhadap perilaku konsumsi makanan cepat saji siswa sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo, dengan kurangnya edukasi menjadi faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumsi junk food.
Copyrights © 2025