Kegiatan ini dilaksanakan secara sistematis dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, melalui beberapa tahapan, yaitusosialisasi awal, pelatihan teknis penggunaan aplikasi parental control (seperti Google Family Link dan Norton Family), pelatihan memilih konten edukatif, penyuluhan tentang pentingnya aktivitas sosial dan keagamaan bagi anak, serta evaluasi hasil kegiatan. Mahasiswa terlibat aktif sebagai fasilitator dalam simulasi teknis dan pengisian pre-test serta post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pemahaman orang tua tentang risiko screen time meningkat dari 36% menjadi 88%, kemampuan mengatur parental control naik dari 18% menjadi 74%, penerapan jadwal penggunaan gadget meningkat dari 26% menjadi 82%, dan ketelitian memilih konten edukatif bertambah dari 42% menjadi 90%. Selain itu, partisipasi anak dalam kegiatan sosial dan keagamaan naik dari 10% menjadi 56% menurut laporan orang tua. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa submit publikasi di prosiding ReTII ITNY serta dokumentasi dan evaluasi yang menunjukkan peningkatan kapasitas warga secara nyata. Tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, kegiatan ini juga berpotensi menjadi contoh yang dapat diterapkan di komunitas lain untuk memperkuat praktik digital parenting.
Copyrights © 2025