Epilepsi pada anak dapat menyebabkan gangguan memori jangka pendek yang berdampak pada proses belajar dan perkembangan kognitif. Berdasarkan penelitian terdahulu, ditemukan bahwa salah satu pendekatan terapi komplementer yang dapat digunakan dalam stimulasi fungsi kognitif adalah terapi musik klasik Mozart K.448, karena mampu merangsang aktivitas otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari implementasi terapi musik klasik Mozart K.448, dalam meningkatkan daya ingat dan daya fokus anak epilepsi dengan gejala gangguan memori. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan paparan deskriptif. Subjek penelitian melibatkan 2 anak epilepsi dengan gangguan memori. Intervensi dilakukan selama 6x pertemuan dalam 2 minggu, durasi 10 menit/sesi. Alat ukur memori jangka pendek yang digunakan adalah Digit Span Test Forward dan Short-Term Memory Word Test dalam pre-test dan posttest. Hasil menunjukkan bahwa klien pertama mengalami peningkatan hasil skor memori setelah implementasi, sementara klien kedua tidak menunjukkan perubahan signifikan. Terapi musik klasik Mozart K.448 menunjukkan efek positif terhadap peningkatan daya ingat dan fokus pada anak epilepsi dengan gangguan memori. Intervensi ini berpotensi digunakan sebagai terapi komplementer untuk stimulasi kognitif, namun efektivitasnya masih perlu dikaji lebih lanjut dengan jumlah subjek yang lebih besar dan kondisi lingkungan yang lebih kondusif.
Copyrights © 2025