Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah (problem-solving) sebagai keterampilan esensial dalam konteks akademik dan profesional, serta adanya indikasi rendahnya kemampuan tersebut pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Depok, khususnya pada Mata Pelajaran Ekonomi. Kondisi ini diduga berkaitan erat dengan minat belajar siswa dan persepsi mereka terhadap metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini berfokus untuk menguji pengaruh model pembelajaran aktif, yaitu Metode Pembelajaran Diskusi, terhadap Minat Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Mata Pelajaran Ekonomi pada siswa SMA Negeri di Kota Depok Tahun Ajaran 2025/2026. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tiga variabel utama: Metode Pembelajaran Diskusi (variabel bebas/independen), Minat Belajar (variabel intervening/dependen), dan Kemampuan Pemecahan Masalah Mata Pelajaran Ekonomi (variabel dependen). Sampel penelitian dibatasi pada siswa kelas XI dan XII. Pengambilan data Minat Belajar dilakukan melalui kuesioner, sedangkan Kemampuan Pemecahan Masalah diukur menggunakan tes uraian. teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Terdapat pengaruh yang signifikan metode Pembelajaran terhadap minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah secara bersama-sama Mata Pelajaran Ekonomi SMA Di Kota Depok.
Copyrights © 2025