Penelitian ini mendeskripsikan implementasi pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka di SDN Wiyung 1 Surabaya, menggunakan kerangka teori manajemen George R. Terry yaitu, Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Penelitian kualitatif ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Deep Learning diintegrasikan melalui tiga konsep: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, yang bertujuan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan. Penerapan teori George R. Terry terwujud dalam empat tahap. Pertama Planning, kepala Sekolah, koordinator kurikulum dan guru mengikuti pelatihan untuk memperdalam pemahaman tentang Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka. Kedua Organizing, Sekolah menerapkan struktur organisasi, seperti program Guru Belajar rutin setiap hari JUmat. Ketiga Actuating, penerapan Deep Learning didukung oleh tiga prinsip utama yakni, Joyful, Meaningful, dan Mindful Learning. Keempat Controlling, kepala Sekolah dan coordinator kurikulum secara rutin mengawasi dan memberikan arahan kepada guru untuk memastikan pemahaman yang optimal. Penelitian ini menekankan pentingnya supervisi aktif dari kepala Sekolah dan koordinator kurikulum, serta kolaborasi, kerjasama, dan kesadaran guru dalam menggali pengetahuan terkait Deep Learning. Rekomendasi utama penelitian ini adalah pentingnya Hubungan baik antar sesama dan dukungan aktif dari kepala Sekolah
Copyrights © 2025