Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mengajar dengan model Problem-Based Learning berbantuan media Lintwova untuk mencapai Kriteria Pencapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dan (2) adakah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa antara sebelum dan sesudah penggunaan model Problem-Based Learning berbantuan media Lintwova. Metode Quasi Eksperimental Design dengan Nonequivalent Pretest-Posttest Control Design. Subjek dalam penelitian ini adalah dua kelas dari SMP 2 Bae dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes berupa pretest dan posttest dengan 5 soal sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan dengan model Problem-Based Learning berbantuan media Lintwova mencapai Kriteria Pencapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Selain itu, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah penerapan model Problem Based Learning berbantuan media Lintwova dengan kriteria peningkatan sedang.
Copyrights © 2025