Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana atlet perempuan memahami diri mereka dalam dunia olahraga melalui sudut pandang feminis. Dunia olahraga sering kali diwarnai oleh dominasi maskulinitas yang menempatkan perempuan dalam posisi subordinat, serta menciptakan stereotip yang membatasi ruang gerak dan pengakuan terhadap prestasi atlet perempuan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa angket dan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan terhadap sejumlah atlet perempuan di kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas diri atlet perempuan dipengaruhi oleh perjuangan melawan stereotip gender, pengalaman menghadapi ketimpangan struktural, serta dorongan internal untuk membuktikan kemampuan tanpa harus kehilangan identitas sebagai perempuan. Temuan ini dianalisis melalui teori Ideal Self dan Real Self dari Carl Rogers, dengan penguatan dari teori relasi kekuasaan Foucault dan pandangan feminisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa identitas diri atlet perempuan merupakan bentuk resistensi terhadap struktur patriarki serta bentuk pembentukan identitas yang kuat dan berdaya dalam dunia olahraga.
Copyrights © 2025