Sebagai titik pertumbuhan ekonomi strategis di Sumatera Utara yang terletak dalam "Segitiga Emas" dan didukung konektivitas Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi-Pematang Siantar, Kota Tebing Tinggi memiliki potensi besar untuk pengembangan agroindustri berbasis komoditas unggulan seperti ubi kayu, padi, jagung, mangga, dan pisang. Program pemberdayaan ini berfokus pada peningkatan daya saing Kelompok Tani Sehati di Kota Tebing Tinggi melalui penerapan teknologi smart processing untuk produksi komoditas agroindustri berbasis keripik. Permasalahan utama meliputi produktivitas yang rendah karena menggunakan metode tradisional sehingga mengakibatkan kapasitas produksi hanya 50–60 kg/hari, inkonsistensi kualitas produk, manajemen keuangan tidak terstruktur, dan pemasaran konvensional yang membatasi jangkauan pasar. Tujuan program adalah meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, kapasitas manajemen usaha, dan perluasan pemasaran digital. Adapun metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, Pelatihan dan penerapan teknologi, pendampingan intensif, dan evaluasi keberlanjutan melalui pemantauan pasca-program. Sehingga dapat dilakukan peningkatan optimal pada aspek produksi dengan kenaikan kapasitas produksi sebesar 50% dan peningkatan efisiensi pengolahan bahan baku konsistensi ukuran, ketebalan, dan kadar minyak produk tercapai 100%. Aspek manajemen ditingkatkan 100% transaksi keuangan menjadi digital, memicu peningkatan laba bersih 20% dan pengurangan biaya operasional 15%. Aspek pemasaran meningkat dengan jangkauan pasar meluas melalui akun media sosial dan e-commerce, meningkatkan omzet penjualan sebesar 30%.
Copyrights © 2025