Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan bersama komunitas MAPIJEK (Mantan Napi Projek) di Tanjungpinang, sebuah komunitas mantan narapidana yang berupaya membangun kemandirian melalui kewirausahaan sosial. Permasalahan utama yang dihadapi MAPIJEK meliputi stigma masyarakat, keterbatasan keterampilan manajerial, minimnya anggota perempuan dan anak, serta kurangnya akses pemasaran digital. PKM ini bertujuan memperkuat kapasitas komunitas melalui pelatihan, pendampingan usaha kuliner berbasis ikan, serta pengembangan strategi branding dan legalisasi usaha. Metode yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD) dengan tahapan Discover, Connect, Mobilize, dan Sustain yang menekankan pada penguatan aset internal komunitas. Hasil kegiatan menambah jumlah anggota baru sebanyak 20 orang, lahirnya dua produk kuliner unggulan (nugget dan kerupuk ikan), serta pemanfaatan media digital berupa konten promosi dan satu buah website komunitas terpublikasi sebagai sarana pemasaran. Selain itu, 25 anggota memperoleh keterampilan manajemen usaha, pencatatan keuangan, dan pengelolaan legalitas bisnis, dan 10 orang telah menjadi wirausaha baru. Dampak sosial program terlihat pada meningkatnya inklusi bagi mantan narapidana perempuan, solidaritas antaranggota, serta tumbuhnya kepercayaan diri dan semangat berwirausaha. Dampak ekonomi tercermin dari terbentuknya ekosistem usaha kuliner berbasis hasil laut yang mendukung terciptanya lapangan kerja informal.
Copyrights © 2025