PT XYZ sangat bergantung pada material casing sebagai komponen penting dalam kegiatan pengeboran, sehingga pengendalian persediaan menjadi krusial untuk mencegah kondisi stockout maupun overstock. Overstock meningkatkan biaya penyimpanan dan risiko kerusakan material, sedangkan stockout dapat menghentikan operasi pengeboran. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode Januari–Desember 2024, meliputi catatan permintaan, purchase order, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Metode Economic Order Quantity (EOQ) diterapkan bersamaan dengan analisis ABC, safety stock, Reorder Point (ROP), serta kajian lead time. Pengolahan data dilakukan menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan jumlah pemesanan optimal dan menghitung total biaya persediaan. Hasil penelitian menunjukkan fluktuasi permintaan pada lima jenis casing prioritas yang seluruhnya masuk kategori A dalam analisis ABC karena nilai penggunaan tahunannya yang tinggi. Total biaya persediaan perusahaan masih sangat besar akibat frekuensi pemesanan yang tidak efisien dan tingginya biaya penyimpanan. Perhitungan EOQ menunjukkan bahwa jumlah pemesanan optimal dapat menurunkan total biaya secara signifikan. Analisis safety stock dan ROP juga menegaskan perlunya penjadwalan pengadaan yang lebih akurat untuk menghindari risiko stockout. Pengendalian persediaan di PT XYZ dapat dioptimalkan melalui penerapan kebijakan pemesanan berbasis EOQ yang didukung safety stock, ROP, dan klasifikasi ABC. Implementasi metode ini meningkatkan efisiensi biaya sekaligus memastikan ketersediaan material casing secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025