Penelitian ini dilatarbelakangi masalah pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum merdeka masih belum diterapkan pada mata pelajaran PJOK dengan optimal karena guru masih belum terbiasa degan inovasi yang baru dengan pembelajaran berdfierensiasi. Tujuan peneliitan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi PJOK Jenjang SMP Di Kabupaten Majalengka. Fokus kajian meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta hambatan dan solusi dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik triangulasi sumber melalui wawancara mendalam terhadap guru PJOK, kepala satuan pendidikan, dan pendamping satuan pendidikan, observasi kelas, serta dokumentasi modul ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PJOK telah mulai menerapkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, meskipun pada memerlukan penguatan dalam strategi pengelolaan kelas, refleksi dan asesmen. Hambatan utama yang dihadapi antara lain guru masih berpikir konvensional, belum terbiasa adanya pengembangan. Solusi yang ditemukan mencakup kolaborasi dengan rekan sejawat, dihidupkan forum MGMP, pendampingan intensif, dan penyusunan strategi pembelajaran yang lebih kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas dan pendekatan kuantitatif untuk mengukur dampak pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar peserta didik.
Copyrights © 2025