Abstrak Daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antioksidan yang berasal dari alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan steroid. Dengan kandungan tersebut, daun pepaya berpotensi untuk dimanfaatkan dalam produk kosmetik, namun diperlukan formulasi yang tepat agar efektivitasnya optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula gel moisturizer yang memiliki karakteristik terbaik dengan variasi kandungan ekstrak etanol daun papaya (C.papaya L.) 0,5%, 1%, dan 1,5%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi standar SNI 16-4954-1998, stabil secara organoleptik dan homogenitas, memiliki daya sebar 5,4– 5,6 cm, pH 7 dan tidak menyebabkan iritasi. Terdapat perbedaan warna antar formula akibat oleh perbedaan konsentrasi ekstrak. Selain itu, semakin tinggi penggunaan ekstrak maka sediaan gel moisturizer akan semakin cair. Formula dengan konsentrasi 0,5% ekstrak etanol daun pepaya terpilih sebagai yang terbaik berdasarkan berbagai evaluasi sediaan serta preferensi warna, aroma, dan bentuk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak berpengaruh terhadap karakteristik sediaan gel moisturizer, terutama pada warna yang dihasilkan oleh sediaan tersebut dan peningkatan konsentrasi ekstrak diketahui berbanding terbalik dengan konsistensi sediaan, dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, maka konsistensi sediaan menjadi lebih cair. Formula yang paling optimal terdapat pada konsentrasi ekstrak 0,5% karena FI (0,5%) menunjukkan persentase tertinggi dalam indikator uji hedonik.
Copyrights © 2025