Penelitian ini mengembangkan desain rangka spion pada truk Scania R620 untuk menekan frekuensi kerusakan yang terjadi. Masalah utama yang terjadi adalah kerusakan pada bracket yang mengalami retak maupun patah, serta kerusakan pada area sambungan profil hexagon dan hollow beam. Dengan metode analisis rekayasa kekuatan rangka batang, dilakukan simulasi pada CAD 3D agar dapat dianalisis struktur dan kekuatan material secara FEM pada CATIA V5. Berdasarkan hasil analisis, desain awal dengan material SS41, diperoleh tegangan maksimum sebesar 138.03 MPa, deformasi maksimum sebesar 0.00054 mm, dan nilai safety factor minimum sebesar 1.63. Sedangkan, hasil simulasi pada desain baru dengan material hollow galvanis, diperoleh tegangan maksimum sebesar 88,89 MPa dengan deformasi maksimum sebesar 0,00041 mm, serta nilai safety factor sebesar 3,94 yang berada di atas batas minimum standar teknik, yaitu 2.0. Desain baru terbukti aman dan lebih kuat, serta direkomendasikan untuk diimplementasikan dan disempurnakan lebih lanjut pada truk Scania R620.
Copyrights © 2025