Pelatihan pembuatan teknologi terus dikembangkan pada siswa Menengah Kejuruan sebagai pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Menuju Pendidikan Berkualitas. Salah satu SMK di Jawa Timur ini dituntut menyusun konsep awal, mengembangkan rencana kurikulum, dan melaksanakan uji coba kurikulum di lapangan. Pengembangan kurikulum di lapangan ini menjadi tantangan sendiri bagi SMK PGRI 2 Kertosono yang menciptakan pengembangan kurikulum dengan mengadakan pelatihan di kampus ITN Malang. Pelatihan yang mengarah ke teknologi ponsel dimana sebuah ponsel tidak dapat dilepaskan dari penggunaan charger. Charger yang umumnya digunakan membutuhkan energi listrik dari PLN dan generator. Sebagai alternatif baru, panel surya dapat menjadi solusi untuk menyediakan sumber energi listrik. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan pengisian nirkabel yang menggunakan elektromagnetik dalam sistemnya, sehingga tidak memerlukan kabel saat digunakan. Tujuan pelatihan ini adalah melatih siswa agar dapat merancang pembuatan frekuensi osilasi dan amplifier audio pada Wireless Power Transmission dengan pengisian daya yang lebih besar sehingga bisa menciptakan produk yang di inginkan masyarakat dan dapat bersaing secara global.
Copyrights © 2025