Penelitian ini bertujuan untuk menelaah efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan penggunaan simulasi interaktif PhET terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada topik elastisitas dan Hukum Hooke di SMA Negeri 1 Jereweh. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuasi-eksperimental menggunakan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI MIPA berjumlah 59 orang yang diikutsertakan secara penuh melalui teknik sampling jenuh. Kelas XI MIPA 2 ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan model PBL berbantuan simulasi PhET, sedangkan kelas XI MIPA 1 berfungsi sebagai kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Instrumen utama yang digunakan berupa tes objektif dengan 25 butir soal pilihan ganda yang telah melewati proses uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda untuk memastikan kualitasnya. Data dikumpulkan melalui pelaksanaan pre-test dan post-test pada kedua kelompok dengan durasi pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan PBL yang diperkaya simulasi PhET mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Nilai rata-rata N-Gain kelompok eksperimen sebesar 0,73 termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan kelompok kontrol memperoleh 0,67 yang tergolong sedang. Uji hipotesis dengan uji t pada taraf signifikansi 5% menghasilkan tₕᵢₜᵤₙg = 5,53 lebih besar dari tₜₐbₑₗ = 2,00, menandakan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa integrasi model PBL dan simulasi PhET tidak hanya berpengaruh terhadap peningkatan aspek kognitif, tetapi juga dapat menumbuhkan keaktifan belajar, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman konseptual siswa terhadap materi fisika yang bersifat abstrak.
Copyrights © 2025