Penelitian ini bertujuan mengkaji peran media sosial dalam membangun identitas organisasi BadanEksekutif Mahasiswa (BEM) di Politeknik Negeri Medan di era digital yang telah mengubah polakomunikasi organisasi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancaramendalam dengan Menteri Dalam Negeri BEM yang memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaanmedia sosial organisasi. Hasil penelitian menunjukkan BEM menerapkan strategi multi-platform meliputiInstagram sebagai tulang punggung komunikasi visual dan interaksi dua arah, TikTok untuk konten santaimengikuti tren, dan YouTube sebagai arsip digital konten edukatif. Strategi konten berfokus padapenyampaian informasi relevan, kepekaan terhadap isu sosial, dan penciptaan engagement melalui openingmenarik. Konsistensi identitas dijaga melalui perubahan tema bulanan yang membuat konten dinamisnamun tetap recognizable. Pengelolaan dilakukan tim terstruktur dengan pembagian tugas jelas antara timdesain dan kreatif. BEM terus berinovasi mengadopsi berbagai format konten sambil mempertahankan nilaiinti organisasi. Penelitian menyimpulkan media sosial bukan sekadar alat penyebaran informasi, melainkaninstrumen strategis membangun identitas kolektif, meningkatkan engagement mahasiswa, danmemposisikan BEM sebagai organisasi profesional, relevan, dan dekat dengan mahasiswa
Copyrights © 2025