Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa kelas X Fase E di SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur dalam memecahkan masalah materi barisan dan deret aritmetika. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri atas tiga siswa yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan penalaran matematis, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis, disertai teknik think aloud (proses berpikir lisan), dan wawancara semi terstruktur. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan variasi kemampuan yang signifikan pada setiap subjek. Siswa dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi hampir seluruh indikator penalaran, seperti memahami pola, melakukan perhitungan, menggeneralisasi konsep, dan menguji hasil. Sebaliknya, siswa dengan kemampuan sedang dan rendah hanya menunjukkan pemahaman yang baik pada tahap memahami pola dan perhitungan dasar, namun masih lemah dalam menggeneralisasikan konsep dan mengevaluasi kebenaran solusi. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa secara keseluruhan masih perlu ditingkatkan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penerapan pembelajaran yang menekankan proses berpikir logis, sistematis, dan reflektif.
Copyrights © 2025