Perkembangan globalisasi dan teknologi digital menyebabkan penurunan minat siswa sekolah dasar terhadap olahraga dan permainan tradisional yang kental nilai lokalnya. Padahal, olahraga tradisional potensial tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter seperti kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan toleransi. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana revitalisasi olahraga tradisional dapat diintegrasikan dalam pendidikan dasar sebagai sarana pembentukan karakter, mengidentifikasi manfaat dan tantangannya, serta merumuskan strategi implementasi di sekolah dasar. Pendekatan penelitian menggunakan kajian literatur dan studi kasus pada sekolah dasar di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa pengaktifan kembali olahraga tradisional dapat memperkuat karakter siswa, memperkaya budaya lokal, dan meningkatkan partisipasi aktif siswa. Namun, diperlukan dukungan kurikulum, pelatihan guru, sarana/prasarana, serta kolaborasi antara sekolah–komunitas–orang tua agar program berjalan efektif
Copyrights © 2025