Penelitian ini membahas perbandingan gaya kepemimpinan Jacinda Ardern, Steve Jobs, dan Greta Thunberg yang mewakili tiga bidang berbeda: politik, bisnis, dan aktivisme sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan cara ketiganya memimpin, memengaruhi pengikut, dan mencapai tujuan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari buku, artikel, pidato, dan sumber media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jacinda Ardern memiliki gaya kepemimpinan yang empati dan transformatif, menekankan kerja sama serta nilai kemanusiaan. Steve Jobs dikenal dengan gaya visioner dan otoriter, fokus pada inovasi, kreativitas, dan ketelitian. Sementara Greta Thunberg menunjukkan gaya moral dan karismatik, dengan semangat kuat dalam memperjuangkan isu lingkungan dan keadilan sosial. Meskipun memiliki pendekatan berbeda, ketiganya sama-sama memiliki visi yang jelas, keaslian dalam memimpin, serta kemampuan memengaruhi banyak orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya bergantung pada posisi atau kekuasaan, tetapi juga pada nilai, visi, dan cara berkomunikasi dengan masyarakat.
Copyrights © 2025