Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Changes in Meaning in the Latest News on Liputan6.com Fadila, Nazhifa; Charlina, Charlina; Sinaga, Mangatur
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.2669

Abstract

When writing news, changes in meaning influence the variety of language used by journalists, namely the presence of new vocabulary and adapting words to the context. The aim of this research is to describe the types and factors that influence changes in meaning in the latest news on Liputan6.com. The research method used is descriptive qualitative. The results of the research found 5 types of meaning changes, the dominant of which was widespread meaning change and 8 dominant factors of meaning change were term development. The five changes in meaning, namely (1) broadened meaning, (2) narrowed meaning, (3) refined meaning (eufemia), (4) coarsened meaning (dysphemia), and (5) total change meaning. Factors that influence changes in meaning are (1) developments in science and technology, (2) social and cultural developments, (3) differences in fields of use, (4) the existence of associations, (5) exchange of sensory responses, (6) differences in responses , (7) grammatical processes, and (8) term development. (200-250)
Filosofi Belajar dalam Budaya Melayu Riau: Studi Pustaka atas Konsep Budi dan Pewarisan Pengetahuan Hasnah Faizah; Fadila, Nazhifa; Yahfis, El Firdausia
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i4.2466

Abstract

Penelitian filosofi belajar dalam budaya Melayu Riau fokus pada konsep budi sebagai landasan etika pembelajaran dan mekanisme pewarisan pengetahuan lokal (tradisi lisan, pantun, adat, keluarga, dan lembaga adat). Budaya Melayu Riau kaya nilai-nilai lokal yang mencerminkan cara memandang kehidupan masyarakatnya. Salah satu nilai utamanya adalah konsep budi yang memiliki makna lebih dari sekadar akal atau etika. Budi juga Merujuk pada kearifan dalam bertindak dan berperilaku. Data penelitian ini berupa informasi yang diperoleh dari teks-teks klasik Melayu Riau serta berbagai sumber tertulis lainnya, seperti buku, artikel jurnal. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan melakukan analisis teks-teks klasik Melayu Riau. Temuan menunjukkan bahwa teks-teks klasik Melayu Riau tidak hanya menyimpan nilai estetika sastra, tetapi juga memuat filosofi belajar yang menekankan keseimbangan antara pengetahuan intelektual, pembentukan budi, serta penguatan identitas budaya.
ANALISIS KOMPARATIF GAYA KEPEMIMPINAN: JACINDA ARDERN, STEVE JOBS, DAN GRETA THUNBERG Fadila, Nazhifa; Faizah, Hasnah
Jurnal Literasiologi Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v14i2.983

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan gaya kepemimpinan Jacinda Ardern, Steve Jobs, dan Greta Thunberg yang mewakili tiga bidang berbeda: politik, bisnis, dan aktivisme sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan cara ketiganya memimpin, memengaruhi pengikut, dan mencapai tujuan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari buku, artikel, pidato, dan sumber media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jacinda Ardern memiliki gaya kepemimpinan yang empati dan transformatif, menekankan kerja sama serta nilai kemanusiaan. Steve Jobs dikenal dengan gaya visioner dan otoriter, fokus pada inovasi, kreativitas, dan ketelitian. Sementara Greta Thunberg menunjukkan gaya moral dan karismatik, dengan semangat kuat dalam memperjuangkan isu lingkungan dan keadilan sosial. Meskipun memiliki pendekatan berbeda, ketiganya sama-sama memiliki visi yang jelas, keaslian dalam memimpin, serta kemampuan memengaruhi banyak orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya bergantung pada posisi atau kekuasaan, tetapi juga pada nilai, visi, dan cara berkomunikasi dengan masyarakat.