Kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan yang sangat penting dalam mendukung pemahaman, evaluasi, dan pengambilan keputusan berdasarkan logika dan bukti yang relevan. Dalam konteks matematika, berpikir kritis mencakup interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan pengaturan diri yang membantu siswa dalam memahami dan menyelesaikan suatu persoalan. Kemampuan berpikir kritis dapat dipengaruhi dari berbagai faktor, salah satunya tipe kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert. Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa menurut tahapan bolton dalam dua tipe kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan akuntansi SMK AL Huda Baros, yang dimana penelitian ini menggunakan purposive sampling yang akan diambil 2 siswa introvert dan 2 siswa ekstrovert sebagai fokus penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data, serta tahap penyusunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat dipengaruhi oleh kepribadian siswa baik introvert dan ekstrovert tetapi perubahannya tidak terlalu signifikan pada penilaian soal tes, namun dapat dilihat bahwa siswa introvert lebih berhati – hati dalam menuliskan langkah pengerjaannya dan siswa ekstrovert lebih mengeksplor langkah yang digunakan dalam pengerjaannya.
Copyrights © 2025