Penelitian ini bertujuan meramalkan kapitalisasi pasar Jakarta Islamic Index (JII) periode 2020–2025 dengan menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) sebagai pendekatan utama dalam analisis deret waktu. Data yang digunakan berupa kapitalisasi pasar bulanan JII yang dihimpun dari Bursa Efek Indonesia serta publikasi resmi OJK, sehingga memberikan representasi komprehensif terhadap perkembangan pasar modal syariah. Proses analisis meliputi uji stasioneritas menggunakan Augmented Dickey-Fuller, identifikasi model melalui pola ACF dan PACF, estimasi parameter, serta pengujian diagnostik untuk memastikan residual bersifat white noise. Model ARIMA yang terpilih kemudian dievaluasi melalui kriteria informasi untuk memperoleh model yang paling efisien dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ARIMA (2,2,1) merupakan model terbaik karena memberikan kinerja prediksi yang stabil dan mampu menggambarkan dinamika kapitalisasi pasar JII secara konsisten. Peramalan untuk periode 2024–2025 menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan, mencerminkan penguatan fundamental pasar modal syariah serta meningkatnya kepercayaan investor. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi investor, regulator, dan pengelola portofolio dalam menilai prospek pertumbuhan pasar syariah di Indonesia.
Copyrights © 2025