Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronik dengan prevalensi yang tinggi. Kekurangan asupan serat berhubungan dengan kejadian hipertensi dikarenakan asupan serat dapat membantu dalam meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui feses dan dapat mengurangi pemasukan energi dan obesitas yang pada akhirnya akan menurunkan risiko hipertensi. Konsumsi lemak yang tinggi berpengaruh pada tingginya simpanan kolesterol di dalam darah dan memicu terjadinya hipertensi. Tingkat pengetahuan tentang hipertensi mempengaruhi kepatuhan pengobatan dan pola makan yang seimbang. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 40 lansia dengan teknik menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan di analisis menggunakan uji Chi-Square dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan konsumsi buah dan sayur dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Cikokol dengan p-value = 0,111 dan p-value = 0,772. Namun, terdapat hubungan asupan lemak dan tingkat pengetahuan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Cikokol dengan p-value = 0,001.
Copyrights © 2025