Peti kemas merupakan komponen vital dalam sistem logistik dan rantai pasok maritim karena perannya dalam menjamin efisiensi, keamanan, dan standardisasi distribusi barang. Namun, proses bongkar muat di pelabuhan masih sering dihadapkan pada berbagai permasalahan teknis dan operasional yang berpotensi menyebabkan kerusakan peti kemas dan menurunkan keandalan operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan peti kemas, menganalisis faktor-faktor penyebabnya, serta merumuskan strategi mitigasi yang dapat diterapkan dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik purposive sampling terhadap 20 artikel ilmiah yang dipublikasikan pada periode 2005–2025 dan bersumber dari jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Data dianalisis menggunakan analisis isi dan analisis tematik, serta diperkuat dengan triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kerusakan peti kemas dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu kerusakan struktural, kerusakan fungsional, dan kerusakan spesifik atau elektronik, khususnya pada reefer container. Faktor penyebab dominan meliputi kesalahan manusia, kondisi teknis peralatan bongkar muat, pengaruh lingkungan, ketidakefisienan sistem kerja, serta keterbatasan teknologi monitoring. Strategi mitigasi yang direkomendasikan mencakup peningkatan kompetensi operator, inspeksi dan pemeliharaan rutin, penguatan penerapan SOP keselamatan, serta integrasi teknologi deteksi dini berbasis sensor, RFID, dan kecerdasan buatan. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan integratif yang mengombinasikan aspek manusia, teknis, dan teknologi guna meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keandalan operasional bongkar muat peti kemas di pelabuhan. Containers play a critical role in modern maritime logistics by ensuring efficiency, safety, and standardization in cargo distribution. However, loading and unloading operations at ports are frequently affected by technical and operational challenges that may result in container damage and reduced operational reliability. This study aims to identify the types of container damage, analyse the underlying causal factors, and formulate effective mitigation strategies applicable to port loading and unloading activities. A literature review method was employed using purposive sampling of 20 scientific articles published between 2005 and 2025, sourced from reputable national and international journals. Data were analysed using content analysis and thematic analysis, supported by source triangulation to enhance the validity of the findings. The results indicate that container damage can be classified into three main categories: structural damage, functional damage, and specific or electronic damage, particularly in refrigerated containers. The dominant causal factors include human error, technical conditions of handling equipment, environmental influences, inefficient work systems, and limited monitoring technologies. Recommended mitigation strategies include improving operator competence, implementing routine inspection and maintenance, strengthening safety standard operating procedures, and integrating early detection technologies based on sensors, RFID, and artificial intelligence. This study highlights the importance of an integrated approach that combines human, technical, and technological aspects to improve safety, efficiency, and operational reliability in port container handling operations.
Copyrights © 2025