Kurikulum Merdeka merupakan inovasi penting dalam pendidikan Indonesia yang menekankan pembelajaran berpusat pada siswa, penguatan kompetensi, serta pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun, masih banyak guru yang menghadapi kendala dalam mengintegrasikan model pembelajaran dengan asesmen yang sesuai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk workshop di Madrasah Madani Alauddin Makassar dengan melibatkan 25 guru dari berbagai jenjang pendidikan. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi, diskusi, simulasi, serta evaluasi melalui angket (pre-test dan post-test), observasi, dan wawancara singkat. Hasil pre-test menunjukkan rendahnya pemahaman guru terkait model pembelajaran (28%) dan asesmen (25%). Setelah workshop, terjadi peningkatan signifikan dengan 82% peserta lebih percaya diri merancang pembelajaran adaptif dan 79% memahami asesmen autentik. Observasi menunjukkan keterlibatan aktif peserta dalam diskusi kelompok, simulasi, dan presentasi, sementara 85% peserta menyatakan workshop bermanfaat serta dapat langsung diadaptasi di kelas. Dengan demikian, workshop ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2025