Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Internasional melalui pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berbasis kearifan lokal dilaksanakan oleh Lembaga BIPA Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar untuk memperkuat diplomasi budaya dan citra Indonesia di tingkat global. Kegiatan ini bermitra dengan Yala Rajabhat University, sebuah universitas publik di Thailand Selatan yang memiliki mandat pengembangan komunitas dan terdaftar sebagai penyelenggara resmi program BIPA. Pengabdian ini bertujuan mengimplementasikan pembelajaran BIPA yang mengintegrasikan unsur budaya lokal Indonesia, meningkatkan kompetensi komunikatif dan kesadaran budaya peserta, serta menghasilkan luaran akademik berupa persepsi peserta dan artikel ilmiah. Metode pelaksanaan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi melalui pendekatan komunikatif-integratif dan pembelajaran berbasis proyek. Materi pembelajaran memanfaatkan artefak budaya seperti kuliner, cerita rakyat, dan ungkapan sopan santun, yang terbukti memperkaya konteks belajar dan meningkatkan partisipasi peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kelancaran berbahasa, pemahaman nilai budaya, dan motivasi belajar peserta. Selain itu, proyek micro-video yang dihasilkan peserta berfungsi sebagai evaluasi otentik yang mendorong kreativitas dan refleksi antarbudaya. Secara keseluruhan, program ini efektif memperkuat diplomasi budaya Indonesia dan layak direplikasi pada konteks pembelajaran BIPA di negara lain.Kata kunci: BIPA, kearifan lokal, diplomasi budaya, pembelajaran bahasa
Copyrights © 2024