Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IMPLIKATUR PERCAKAPAN PARA TOKOH SERIAL WEBTOON SUMMER MIRACLE KARYA SEOK WOO Shafariana Shafariana; Nurul Fadilah Aswar; Irma Satriani
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implikatur percakapan dalam tuturan tokoh-tokoh Summer Miracle Karya Seok Woo dan kuantitas jenis implikatur percakapan sesuai dengan klasifikasi Yule yang muncul dalam tuturan tokoh-tokoh Summer Miracle Karya Seok Woo. Penelitian ini difokuskan pada implikatur percakapan berdasarkan pembagian Yule yakni implikatur percakapan umum, implikatur berskala, dan implikatur percakapan khusus. Data penelitian ini yakni percakapan para tokoh yang terdapat dalam serial Webtoon, baik berupa dialog tokoh ataupun monolog tokoh yang bentuk percakapannya telah dalam bentuk tertulis. Sumber data dalam penelitian ini yakni serial Webtoon yang bergenre roman dengan judul Summer Miracle dari aplikasi Webtoon yang merupakan layanan LINE. Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni terdapat implikatur percakapan khusus paling sering digunakan oleh petutur, kemudian implikatur percakapan umum, dan implikatur percakapan berskala.
PENGGUNAAN KLAUSA RELATIF DALAM ARTIKEL “RAGAM PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BIPA” OLEH RENI ARTANA Shafariana Shafariana
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 4 No 3 (2022): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v4i3.622

Abstract

This qualitative descriptive research focuses on relative clauses found in the functions of subject, predicate, and object. Relative clauses from "Ragama Permainan dalam Pembelajaran Berbicara BIPA" by Reni Artyana served as the research's source of data. The scientific article by Reni Artyana titled "Ragam Permainan dalam Pembelajaran Berbicara BIPA" that was published online at the ASILE 2014 Conference with a total of 42 pages serves as the research's data source. Reading and taking notes were used as the primary data collection methods. The data were analyzed using qualitative descriptive analysis, involving data reduction (selection, numbering labels, sorting by focus, and grouping by attributes), data presentation, and formulation of conclusions. The findings of this study are as follows: (1) Of the 40 data, 33 were identified as relative clauses with relativized subject positions. Six different clause patterns are used when using relative clauses: S-P-O, S-P-K, S-P, S-P-Pel, S-P-O-Pel, and S-P-O-K. The application of relative clauses with the S-P-O clause pattern, which relativizes the subject position, was discovered in 8 data, the S-P-K pattern in 9 data, the S-P pattern in 9 data, the S-P-Pel pattern in 2 data, the S-P-O-Pel pattern in 2 data, and the S-P-O-K pattern in 3 data; (2) none of the 40 data were classified as relative clauses with relativized predicate position. There were 2 data that seemed to be relative clauses but weren't; and (3) out of 40 data, 5 were classified as relative clauses with relativized object position. The use of relative clauses has six variations of clause patterns, namely S-P-O (3 data), S-P-Pel (1 data), and S-P-Pel-K (1 data).
Penerapan Metode Inkuiri pada Pembelajaran Menulis Puisi Abdul Azis; Abd. Rahim; Shafariana
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjenis kuantitatif ini bertujuan menggambarkan hasil belajar pada pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional, menggambarkan hasil belajar pada pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri, dan membuktikan keefektifan penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMPIT Al Ishlah Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Desain penelitiannya adalah pretest-posttest nonequivalent control group. Desain ini menjadikan sampel penelitian dibedakan atas dua kelas, yakni kelas control dan kelas eksperimen. Sampel penelitian ini terdiri atas 50 siswa. Sampel tersebut diambil dari populasi siswa kelas VIII SMPIT Al Ishlah yang berjumlah 100 siswa. Penarikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes. Teknik tes yang digunakan adalah tes uraian terbuka. Instrumen penelitian yang digunakan pada teknik ini adalah lembar tes menulis puisi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial. Pada analisis deskriptif, peneliti menggambarkan hasil belajar siswa, baik menggunakan metode pembelajaran konvensional maupun menggunakan metode pembelajaran inkuiri. Pada analisis inferensial, peneliti melakukan pengujian dengan uji prasyarat, yakni uji normalitas dan uji homogenitas dan melakukan pengujian hipotesis dengan uji-t. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh dua hasil penelitian. Pertama, gambaran hasil belajar pada pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran inkuiri. Gambaran tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 36.9% dari kategori sangat rendah ke kategori tinggi. Kedua, berdasarkan hasil analisis inferensial, diperloleh nilai thitung >nilai ttabel atau 1,74 > 1,68 pada taraf signifikansi 5% dan kepercayaan 95%. Perolehan ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan metode inkuiri. Jadi, metode inkuiri efektif digunakan pada pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMPIT Al Ishlah Kabupaten Maros.
Training on Using the Explicit Instruction Model to Support Students' Writing Skills at DDI Alliritengae, Maros Regency Azis, Abdul; Ramly; Asia; Shafariana; Ilma Rahim; Rizki Herdiani
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024): June 2024
Publisher : Institute of Education and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62568/jocs.v2i3.30

Abstract

The results of initial observations carried out in Class XII of Madrasah Aliyah DDI Alliritengae Maros, showed that the student was completely unable to write. Writing skills are still lacking because teachers find it difficult to teach writing skills. Likewise, learning techniques are still teacher-centred and students are less active in the learning process. Apart from that, teachers are less selective in choosing learning models, especially writing skills. Writing skills are one of students' language skills. At MA DDI Alliritengae Maros, Maros Regency, the use of the Explicit Instruction Model to support writing skills is increasingly being developed in the student environment. The Explicit Instruction model has been proven to have advantages in presenting the results of a writer's writing to other people. The results of data analysis provide a clear picture so that a correct understanding of the student's condition is related to the use of the Explicit Instruction Model in the writing process. High school students can optimize the performance of their writing skills through the Explicit Instruction Model to improve the quality of learning and make it easier to manage widely used writing.
Strategi Peningkatan Literasi Siswa di Wilayah Rural melalui Program Five Hours Literacy Shafariana; Jumadila Purnama; Nurhusna; Tuti Wijayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v2i2.5692

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi siswa di wilayah rural Indonesia menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan, khususnya di SDN 6 Tanrutedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil observasi menunjukkan rendahnya minat baca dan keterbatasan bahan bacaan yang relevan, sehingga diperlukan intervensi strategis untuk meningkatkan literasi siswa. Program Five Hours Literacy dirancang untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Program ini mengintegrasikan aktivitas literasi indoor, seperti membaca mandiri, diskusi kelompok, dan menulis kreatif, dengan aktivitas outdoor, seperti permainan literasi dan drama singkat. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima minggu, melibatkan 50 siswa kelas V dan VI. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan literasi siswa, di mana siswa dengan kemampuan literasi tinggi meningkat dari 10% menjadi 40%. Kreativitas siswa dalam menulis juga mengalami perkembangan, dengan karya yang lebih terstruktur, relevan, dan bernilai budaya. Program ini juga berdampak positif pada guru, yang mulai mengadopsi metode interaktif dalam pembelajaran. Kesimpulannya, Five Hours Literacy efektif meningkatkan literasi siswa di wilayah rural, memotivasi guru, dan membangun budaya literasi berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah lain dengan tambahan dukungan teknologi dan pelibatan komunitas lebih luas untuk dampak yang lebih optimal.
Sintaksis dan Identitas Feminin dalam Cerpen Tahlil Kerinduan Republika.co.id: Analisis Nilai Budaya dalam Tataran Kalimat Shafariana, Shafariana; Nurhusna, Nurhusna; Sari, Andi Nurindah; Wijayanti, Tuti
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2025): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v5i1.72674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana struktur sintaksis dalam cerpen Tahlil Kerinduan karya Yusnidar Yusuf merepresentasikan identitas feminin dan nilai budaya religius dalam masyarakat Indonesia. Cerpen ini dianalisis karena mengandung narasi perempuan yang sarat dengan ekspresi spiritual dan batiniah yang dikonstruksi melalui pilihan-pilihan kalimat yang khas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis analisis wacana kritis dan kerangka linguistik sistemik-fungsional. Data berupa kalimat-kalimat yang mengandung makna emosional dan ideologis dianalisis berdasarkan struktur sintaksis, metafungsi bahasa, serta makna budaya yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kalimat pasif, eliptis, dan subordinatif digunakan secara strategis untuk menampilkan sosok perempuan sebagai figur yang sabar, religius, dan penuh kontemplasi. Struktur sintaksis tersebut tidak hanya berfungsi sebagai perangkat naratif, tetapi juga sebagai alat representasi ideologi kultural yang membentuk citra perempuan dalam ruang domestik dan spiritual. Temuan ini menegaskan bahwa sintaksis dalam teks sastra berperan dalam reproduksi wacana sosial dan kultural, serta memperkuat pentingnya kajian kebahasaan berbasis gender dan budaya dalam ranah analisis sastra kontemporer.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Materi Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat Dasar pada Topik Transportasi Umum Safitri, Nur Anita Syamsi; Shafariana, Shafariana; Asdah, Atikah Nurul
DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2025): DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/dikbastra.v8i1.44512

Abstract

This research aims to analyze the need for teaching materials on the topic of public transportation for beginner level Indonesian Language Learners for Foreign Speakers (BIPA). The background of this research is based on the importance of the theme of public transportation as part of the basic communicative competence that foreign speakers need in everyday life in Indonesia. The method used is descriptive qualitative with a needs analysis approach, through data collection in the form of questionnaires, interviews, and reviewing existing teaching material documents. The research results show that basic level BIPA students need teaching materials that contain thematic vocabulary and functional expressions which are equipped with socio-cultural contexts such as price negotiation systems and typical South Sulawesi modes of transportation. In addition, students stated the need for visual and audio media, as well as dialogue-based exercises and role simulations to improve communicative skills in an integrative manner. These findings indicate that BIPA teaching materials need to be prepared contextually, communicatively, and based on learner needs. The implications of this research emphasize the importance of developing teaching materials that are thematically relevant, based on local cultural context, and supported by a needs-based learning approach in the BIPA program.
OPTIMALISASI LABORATORIUM BAHASA: STRATEGI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAGI MAHASISWA BARU Safitri, Nur Anita Syamsi; Atikah Nurul Asdah; Shafariana; Nurrahma; Devi Apyunita
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menyimak merupakan salah satu kompetensi dasar yang sangat diperlukan mahasiswa baru dalam menjalani proses perkuliahan secara efektif. Namun, sebagian besar mahasiswa baru menunjukkan kemampuan menyimak yang rendah yang berpengaruh terhadap pemahaman materi kuliah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak mahasiswa baru melalui optimalisasi laboratorium bahasa. Kegiatan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar, dengan melibatkan 80 mahasiswa baru sebagai komunitas dampingan. Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap: (1) perencanaan dan koordinasi bersama komunitas mahasiswa; (2) implementasi program pelatihan menyimak berbasis laboratorium bahasa; dan (3) evaluasi hasil serta refleksi bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor keterampilan menyimak dari rata-rata 68,2 menjadi 86,5. Selain itu, mahasiswa menunjukkan partisipasi aktif dan apresiasi positif terhadap pendekatan pembelajaran yang digunakan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa laboratorium bahasa, jika dioptimalkan secara terstruktur dan partisipatif, dapat menjadi media yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak mahasiswa baru.
Model Pengembangan Bahan Ajar BIPA Pemula dengan Pendekatan Budaya Lokal: Studi Kasus di Sulawesi Selatan Shafariana; Nurhusna; Wijayanti, Tuti; Rapi, Muhammad; Hamsa, Akmal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8582

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengajar BIPA dalam menyusun bahan ajar BIPA Pemula berbasis budaya lokal Sulawesi, guna mendukung penguatan keterampilan berbahasa, pemahaman budaya, serta pengembangan media pembelajaran yang komunikatif dan interaktif. Melalui workshop yang terdiri atas pemaparan materi, diskusi kelompok, praktik penyusunan, serta presentasi hasil, peserta diharapkan mampu mengatasi kendala dalam integrasi budaya lokal ke dalam bahan ajar BIPA. Metode yang diterapkan mencakup identifikasi kebutuhan peserta, pengembangan unit pembelajaran tematik, penyusunan media digital berbasis QR code, serta evaluasi keterlibatan peserta selama proses pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman prinsip pengembangan bahan ajar, keterampilan teknis penyusunan unit pembelajaran, serta peningkatan kepercayaan diri peserta dalam mengembangkan bahan ajar BIPA berbasis budyaa lokal. Selain itu, kolaborasi dan kreativitas peserta dalam mengembangkan konten budaya Sulawesi turut meningkat, menghasilkan luaran berupa modul pembelajaran Bahasa Indonesiaku: Di Tanah Sulawesi—BIPA Pemula yang memuat 15 unit pembelajaran tematik. Program ini memberikan dampak positif terhadap penguatan kapasistas pengajar BIPA, ketersediaan bahan ajar lokal, serta penguatan jejaring antarpraktisi BIPA di wilayah Sulawesi. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi nyata dalam penguatan pembelajaran BIPA berbasis budaya lokal.
THE DOMINATION OF THE RULING CLASS OVER THE SUBORDINATING CLASS IN THE NOVEL LASKAR PELANGI BY ANDREA HIRATA : A MARXISM STUDY Satriani, Irma; Shafariana, Shafariana; Asri, Aswati
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 6 No 1 (2024): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v6i1.1138

Abstract

Study This aims to describe the domination class ruler to subordinate class. Research data sources This is the first time the novel Laskar Pelangi was published by Andrea Hirata by Bentang Pustaka in 2005. Type study This is descriptive qualitative. The method used was to read, note, classify, and analyze. Research results show that the novel revealed a difference in class between class rulers and subordinates, which gives birth to domination. Domination between class rulers (capital owners) and class subordination (labour) is triggered by several things, like profession, environment, and pattern of life. Race labourers are exploited because of class-decisive ruler standardization in public.