Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan klien, audit tenure, dan rotasi audit terhadap kualitas audit dengan kompetensi auditor sebagai variabel moderasi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal eksplanatori. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada auditor yang bekerja pada KAP di Surabaya menggunakan teknik convenience sampling, dengan jumlah responden sebanyak 42 auditor. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (SEM-PLS) untuk menguji hubungan langsung dan efek moderasi antar variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan klien tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu, audit tenure berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas audit, yang mengindikasikan bahwa semakin lama hubungan auditor dengan klien, semakin besar potensi penurunan independensi. Rotasi audit terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit, yang menunjukkan pentingnya pergantian auditor dalam menjaga objektivitas dan skeptisisme profesional. Kompetensi auditor juga terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Namun, kompetensi auditor tidak mampu memoderasi pengaruh tekanan klien, audit tenure, maupun rotasi audit terhadap kualitas audit. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas audit lebih dipengaruhi oleh faktor struktural dan kapabilitas individu auditor dibandingkan tekanan eksternal dari klien. Implikasi penelitian ini merekomendasikan agar Kantor Akuntan Publik memperkuat kebijakan rotasi auditor, mengelola audit tenure secara optimal, serta meningkatkan kompetensi auditor melalui pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan.
Copyrights © 2026