Kepuasan kerja merupakan faktor penentu bagi kinerja karyawan, retensi sumber daya manusia dan keberlanjutan organisasi. Penelitian ini mengkaji dampak servant leadership dan coworkers support terhadap kepuasan kerja melalui pendekatan kuantitatif. Sebanyak 134 karyawan dipilih dengan convenience sampling untuk berpartisipasi dalam penelitian. Analisis regresi linier berganda mengungkapkan bahwa servant leadership dan coworkers support secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (R² = 0.123, p < 0.05), menjelaskan 12.3% varians. Secara parsial, servant leadership menunjukkan pengaruh signifikan (β₁ = 0.243, p = 0.022) dengan kontribusi 5.93%, sementara coworkers support memberikan kontribusi lebih besar (β₂ = 0.261, p = 0.015) sebesar 6.40%. Temuan ini mengonfirmasi kedua variabel sebagai prediktor valid kepuasan kerja meskipun 87.7% varians dijelaskan oleh faktor eksternal model. Implikasinya, organisasi dapat meningkatkan kepuasan kerja melalui intervensi berbasis servant leadership dan penguatan jejaring dukungan kolega, meskipun faktor kontekstual lain perlu dieksplorasi lebih lanjut.
Copyrights © 2025