Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui edukasi mengenai pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan keuangan usaha. Program dilaksanakan di Desa Jatirejo, Wonoasri, Kabupaten Madiun, dan melibatkan sekitar 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku UMKM di wilayah Jatirejo adalah masih rendahnya praktik pengelolaan keuangan, termasuk pencampuran kas pribadi dan kas usaha yang berdampak pada ketidakjelasan arus keuangan serta kesulitan dalam menghitung keuntungan usaha secara akurat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan interaktif, studi kasus sederhana, serta pendampingan simulasi pencatatan keuangan dasar. Materi edukasi mencakup konsep dasar literasi keuangan, manfaat pemisahan keuangan, serta langkah-langkah praktis dalam menerapkan pemisahan keuangan dengan menggunakan alat bantu sederhana seperti buku kas, rekening terpisah, dan pencatatan transaksi harian. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya disiplin dalam mengelola keuangan usaha, serta munculnya komitmen untuk menerapkan pemisahan keuangan secara konsisten dalam kegiatan usaha mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM mampu mengelola keuangan secara lebih efektif dan profesional sehingga dapat meningkatkan kinerja usaha dan keberlanjutannya. Program ini juga menjadi kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan literasi keuangan.
Copyrights © 2025