Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Bonggol Jagung Sebagai Bahan Absorben Pada Limbah Pewarna Batik di Desa Banyubiru Rizaldy, Dedy Richi; Fahas, Rida; Jianggimahastu, Puput
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Nopember 2021, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.329 KB) | DOI: 10.51577/globalabdimas.v1i2.158

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan kepada masyrakat pengerajin batik di Desa Banyu Biru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.hal ini dilakukan karena para pengrajin batik tersebut menggunakan pewarna sintetis dalam mewarnai produk mereka dan membuang limbah pewarna secara sembarangan. Hal ini tentunya akan berpengaruh kepada lingkungan mereka. Oleh karena itu perlu adanya penyuluhan, pembinaan dan pelatihan dalam rangka mengurangi pembuangan limbah secara sembarangan tersebut.
Peningkatan Literasi Keuangan UMKM melalui Sosialisasi Pemisahan Keuangan Usaha dan Pribadi di Desa Jatirejo, Wonoasri, Madiun Juliyanti, Wiwin; Adamura, Fatriya; Jianggimahastu, Puput; Husaini, Rizqi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3437

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui edukasi mengenai pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan keuangan usaha. Program dilaksanakan di Desa Jatirejo, Wonoasri, Kabupaten Madiun, dan melibatkan sekitar 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku UMKM di wilayah Jatirejo  adalah masih rendahnya praktik pengelolaan keuangan, termasuk pencampuran kas pribadi dan kas usaha yang berdampak pada ketidakjelasan arus keuangan serta kesulitan dalam menghitung keuntungan usaha secara akurat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan interaktif, studi kasus sederhana, serta pendampingan simulasi pencatatan keuangan dasar. Materi edukasi mencakup konsep dasar literasi keuangan, manfaat pemisahan keuangan, serta langkah-langkah praktis dalam menerapkan pemisahan keuangan dengan menggunakan alat bantu sederhana seperti buku kas, rekening terpisah, dan pencatatan transaksi harian. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya disiplin dalam mengelola keuangan usaha, serta munculnya komitmen untuk menerapkan pemisahan keuangan secara konsisten dalam kegiatan usaha mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM mampu mengelola keuangan secara lebih efektif dan profesional sehingga dapat meningkatkan kinerja usaha dan keberlanjutannya. Program ini juga menjadi kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan literasi keuangan.