Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik merupakan model potensial untuk pengembangan preservasi semen pada mamalia laut. Pengencer komersial berbasis lesitin digunakan untuk preservasi semen cair lumba-lumba hidung botol indo-pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeavaluasi karakteristik semen cair lumba-lumba hidung botol pasca penyimpanan pada suhu 5 °C dalam pengencer komersial berbasis lesitin. Semen segar dari dua lumba-lumba hidung botol indo-pasifik berusia 11,5 dan 18 tahun dikoleksi satu minggu sekali sebanyak 3 kali ulangan. Semen segar dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Semen dengan motilitas sperma lebih dari 70% dibagi menjadi empat tabung, masing-masing dengan dan tanpa perlakuan sentrifugasi. Semen dibagi menjadi konsentrasi 100×106 ml-1 dan 200×106 ml-1, kemudian disimpan pada suhu 5 °C selama 4 hari. Evaluasi dilakukan setiap 24 jam meliputi motilitas, viabilitas, dan membran plasma utuh (MPU) spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan (P < 0,05) pada kualitas sperma setiap 24 jam pemeriksaan pada semua perlakuan. Kualitas semen cair dipertahankan dengan motilitas ≥40% hingga hari ke-2 setelah penampungan semen. Preservasi semen cair sperma lumba-lumba hidung botol indo-pasifik dapat dilakukan dalam jangka waktu penyimpanan yang singkat yaitu 48 jam pada semua perlakuan dengan pengencer komersial berbasis lesitin.
Copyrights © 2025