Pendahuluan: Permasalahan limbah tongkol jagung di Desa Patimpeng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi isu krusial karena belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga sering dibakar atau dibuang, menyebabkan pencemaran lingkungan. Studi ini bertujuan untuk mengubah limbah tongkol jagung menjadi plastik biodegradable yang ramah lingkungan. Metode: Pendampingan, pelatihan, dan sosialisasi. Hasil: Pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengolahan limbah meningkat secara signifikan; dari tingkat pemahaman awal sebesar 10–20% menjadi 100% setelah mengikuti program. Kesimpulan: Program ini mendukung program Desa Sehat dan Hijau 2030 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 dan 12, serta meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengolah limbah menjadi produk ramah lingkungan.
Copyrights © 2025