Rimpu merupakan tradisi busana khas masyarakat Bima yang mengandung makna simbolis dan nilai religius yang diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna simbolis, nilai keagamaan, serta bentuk transformasi Rimpu dalam konteks sosial masyarakat Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rimpu berfungsi sebagai simbol moralitas, kesantunan, dan identitas sosial perempuan Bima. Nilai religius yang melekat pada Rimpu merupakan hasil internalisasi ajaran Islam sejak masa Kesultanan Bima, menjadikannya bentuk harmonisasi antara tradisi lokal dan nilai keagamaan. Pada era modern, Rimpu mengalami pergeseran makna dari busana religius sehari-hari menjadi simbol budaya yang ditampilkan dalam festival dan kegiatan seremonial. Meskipun terjadi transformasi, Rimpu tetap bertahan sebagai warisan budaya melalui pewarisan keluarga, pendidikan budaya lokal, dan penguatan identitas kolektif masyarakat Bima. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Rimpu merupakan tradisi hidup yang terus beradaptasi tanpa kehilangan nilai-nilai inti yang membentuknya.
Copyrights © 2025