Persaingan usaha UMKM kuliner makanan berat di Kota Gorontalo semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pelaku usaha dan perubahan perilaku konsumen. Kondisi ini menuntut pelaku UMKM untuk memiliki strategi pengembangan organisasi yang adaptif agar mampu bertahan dan berdaya saing di pasar lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan organisasi pada UMKM kuliner makanan berat di Kota Gorontalo dalam menghadapi persaingan pasar lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif-kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan organisasi UMKM dilakukan melalui perbaikan struktur kerja, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, inovasi menu, pemanfaatan media digital, serta peningkatan kualitas pelayanan. Temuan ini memberikan kontribusi dalam penguatan model pengembangan organisasi UMKM kuliner yang berorientasi pada keunggulan kompetitif di pasar lokal. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pengembangan organisasi yang terencana dan berkelanjutan mampu meningkatkan daya saing UMKM kuliner di Kota Gorontalo. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji pengaruh strategi pengembangan organisasi terhadap kinerja keuangan UMKM secara kuantitatif.
Copyrights © 2025