Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, persebaran, dan pemanfaatan sumber daya mineral di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka melalui sumber data sekunder seperti jurnal ilmiah, buku, laporan resmi, berita daring, serta peta geologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi geologi Sumatera Utara yang dipengaruhi oleh aktivitas magmatis, tektonik, dan sedimentasi menghasilkan keragaman mineral logam dan nonlogam yang tersebar di berbagai wilayah, terutama Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Asahan, dan Padang Lawas. Mineral logam yang dominan meliputi emas, tembaga, timbal, dan seng, sedangkan mineral nonlogam mencakup batu kapur, pasir besi, granit, marmer, dan kaolin. Meskipun potensi mineral di wilayah ini besar, pengelolaannya masih menghadapi tantangan berupa degradasi lingkungan, konflik sosial, serta lemahnya pengawasan pertambangan. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya mineral perlu diarahkan pada prinsip keberlanjutan dengan memperkuat regulasi, keterlibatan masyarakat, dan penerapan teknologi ramah lingkungan.
Copyrights © 2025