Psikolinguistik sebagai disiplin ilmu interdisipliner mengkaji hubungan antara fungsi-fungsi mental manusia dengan penggunaan bahasa, termasuk proses pemerolehan bahasa, pengolahan serta produksi ujaran. Artikel ini menguraikan secara komprehensif peran psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menelaah konsep dasar psikolinguistik dan mekanisme proses kognitif yang mendasari pembelajaran bahasa. Selain itu, artikel ini mengkaji tahapan pemerolehan bahasa ibu dan bahasa kedua dari perspektif psikolinguistik serta faktor psikologis seperti motivasi, rasa percaya diri, dan kecemasan yang berdampak pada efektivitas pembelajaran bahasa Indonesia. Perkembangan teknologi digital sebagai media pembelajaran juga dibahas sebagai komponen penting dalam menyediakan pengalaman belajar yang interaktif, personal, dan adaptif sesuai dengan prinsip-prinsip psikolinguistik. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi psikolinguistik dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan teknologi pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa secara menyeluruh, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan bahasa yang mengadopsi pendekatan psikolinguistik tidak hanya berorientasi pada penguasaan bahasa secara mekanistik, tetapi juga mengoptimalkan kondisi psikologis peserta didik sehingga mereka menjadi pembelajar bahasa yang aktif, kreatif, dan percaya diri. Oleh sebab itu, artikel ini memberikan rekomendasi strategis untuk pendidik, pengembang kurikulum, dan peneliti pendidikan bahasa dalam penerapan dan pengembangan psikolinguistik sebagai landasan pembelajaran bahasa Indonesia di era modern.
Copyrights © 2025