Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk afiksasi yang terdapat dalam cerpen Laila karya Putu Wijaya. Fokus penelitian diarahkan pada empat jenis afiksasi, yaitu prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik baca dan catat dalam pengumpulan data. Data berupa kata berimbuhan yang dianalisis dalam tiga tahap, yaitu identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi berdasarkan teori morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 prefiks, 11 sufiks, 1 infiks, dan 18 konfiks dalam cerpen tersebut. Prefiks meN- merupakan bentuk yang paling dominan, sebagaimana tampak pada kata menerima dan menolak yang membentuk verba aktif. Sufiks -kan ditemukan pada kata bagikan dan bayangkan yang berfungsi membentuk verba bermakna kausatif dan proses mental. Infiks -em- hanya munucul pada kata gemetar, menandakan bahwa infiks jarang digunakan dalam bahasa Indonesia modern. Sementara itu, konfiks ke-...-an pada kehilangan dan meN-...-kan pada memaksakan menunjukkan pembentukan nomina keadaan dan verba kausatif. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menegaskan bahwa afiksasi memainkan peran penting dalam pembentukan makna, penggambaraan tindakan, dan penyajian kondisi psikologis tokoh dalam cerpen Laila.
Copyrights © 2025