Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik di SD 3 Barongan, yang ditunjukkan melalui studi pendahuluan dengan rata-rata capaian hanya 36%, berada di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Proses pembelajaran yang monoton, berpusat pada guru, dan minim media kontekstual menyebabkan rendahnya partisipasi aktif serta minat belajar siswa. Urgensi penelitian ini terletak pada perlunya penerapan model pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif siswa dalam membangun pemahaman konsep secara mandiri dan bermakna. Model Discovery Learning berbantuan media CLEAVER (Cognitive Learning Application With Augmented Reality and Voice Recognition) yang terintegrasi dengan nilai lokal Gusjigang diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model tersebut apakah memenuhi KKTP, (2) menganalisis perbedaan kemampuan pemahaman konsep sebelum dan sesudah pembelajaran, serta (3) menganalisis peningkatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas V SD 3 Barongan yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian berupa tes (pretest-posttest), dan data dianalisis menggunakan uji deskriptif kuantitati dan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning berbantuan CLEAVER berbasis Gusjigang efektif meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, ditunjukkan oleh 85% siswa yang mencapai KKTP, rata-rata nilai posttest sebesar 81, serta nilai gain 0,57 dalam kategori sedang.The problem in this study is the low ability to understand mathematical concepts of students at SD 3 Barongan, which is shown through a preliminary study with an average achievement of only 36%, below the Learning Objective Achievement Criteria (KKTP). The monotonous learning process, centered on the teacher, and minimal contextual media causes low active participation and interest in learning for students. The urgency of this study lies in the need to implement a learning model that encourages active involvement of students in building conceptual understanding independently and meaningfully. The Discovery Learning model assisted by CLEAVER media (Cognitive Learning Application With Augmented Reality and Voice Recognition) integrated with local Gusjigang values is expected to be able to answer this challenge. This study aims to: (1) analyze students' mathematical concept understanding abilities with the model whether they meet the KKTP, (2) analyze differences in conceptual understanding abilities before and after learning, and (3) analyze improvements. This study uses a quantitative approach with a one-group pretest-posttest design. The subjects of the study were 20 fifth grade students of SD 3 Barongan who were selected using a saturated sampling technique. The research instrument was a test (pretest-posttest), and the data were analyzed using quantitative descriptive and n-gain tests. The results showed that the Discovery Learning model assisted by CLEAVER based on Gusjigang was effective in improving students' mathematical concept understanding abilities, as indicated by 85% of students achieving KKTP, an average posttest score of 81, and a gain score of 0.57 in the moderate category.
Copyrights © 2025