Power tendangan Mae Geri merupakan salah satu komponen biomotor penting dalam cabang olahraga karate, di mana kekuatan dan kecepatan otot tungkai berperan dominan dalam menghasilkan tendangan yang efektif. Latihan leg press merupakan salah satu bentuk latihan kekuatan yang dapat memengaruhi peningkatan power otot kaki melalui manipulasi intensitas beban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas latihan leg press dengan peningkatan power tendangan Mae Geri pada atlet karate. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 30 atlet karate yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel intensitas latihan leg press diukur melalui persentase beban latihan (%1RM), volume latihan, dan frekuensi mingguan, sedangkan power tendangan Mae Geri diukur menggunakan alat tes power tendangan berbasis sensor. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara intensitas latihan leg press dengan peningkatan power tendangan Mae Geri pada atlet karate (r = 0,67; p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi intensitas latihan leg press yang dilakukan, maka semakin besar peningkatan power tendangan Mae Geri yang dihasilkan. Dapat disimpulkan bahwa intensitas latihan leg press memiliki peranan penting dalam meningkatkan power tendangan Mae Geri pada cabang olahraga karate. Pelatih disarankan menyusun program latihan leg press dengan pengaturan intensitas yang tepat untuk mengoptimalkan performa tendangan atlet
Copyrights © 2025