Pelayanan kebidanan yang bermutu merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepuasan pasien, terutama pada pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di fasilitas kesehatan. Kepuasan pasien menjadi indikator keberhasilan pelayanan, karena mencerminkan sejauh mana harapan pasien terpenuhi melalui kualitas pelayanan yang diberikan bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan kebidanan terhadap tingkat kepuasan pasien di Poli KIA. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 67 responden yang terdiri dari ibu hamil, bersalin, dan nifas yang datang berkunjung ke Poli KIA. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang mencakup tiga komponen mutu pelayanan yaitu struktur, proses, dan outcome, serta indikator kepuasan pasien. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh antara variabel mutu pelayanan (independen) dan kepuasan pasien (dependen). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai mutu pelayanan kebidanan dalam kategori baik (59,7%), cukup (37,3%), dan kurang (10,7%). Tingkat kepuasan pasien menunjukkan bahwa mayoritas pasien merasa puas (41,8%), sangat puas (53,7%), dan tidak puas (11,9,4%). Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien dengan nilai p = 0,000 dan koefisien korelasi r = 0,468, yang berarti mutu pelayanan berkontribusi secara positif terhadap kepuasan pasien Poli KIA. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik mutu pelayanan kebidanan, semakin tinggi pula tingkat kepuasan pasien. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan mutu pelayanan khususnya pada aspek proses dan outcome pelayanan agar kepuasan pasien di Poli KIA dapat terus ditingkatkan.
Copyrights © 2025